DIDUGA DANA DESA DI KORUPSI SECARA BERJAMAAH

Dugaan mark up dan anggaran fiktif (doble conting) desa sidodadi kecamatan sekampung kabupaten lampung timur .seperti yang dikupas terang terangan pada edisi yang lalu oleh media ini dapat tanggapan dari camat sekampung Suparman S,ip. Camat menanggapi silahkan saja dilanjutkan apabila datanya akurat jelas camat. Seperti diketahui di desa sidodadi ada beberapa item anggaran dana desa(dd) yang diduga bermasalah antara lain(1)pembangunan draenase paritan sepanjang 460mx0,5×0,25 dengan anggaran sebesar rp.171.403.000.(2)pembangunan irigasi draenase sawah sepanjang 250mx0,5×0,25.dengan anggaran 111.000.000.(3) pengangkatan lumpur irigasi sepanjang 750m dengan anggaran 15.280.000.(4) peningkatan peralatan olah raga dengan anggaran 8.330.000.(5) bantuan turnamen sepakbola senilai 4000.000.dan penyelenggaraan hut desa senilai 12.000.000.dari satu item pengerukan lumpur saja sudah kentara sekali nuansa korupsinya .pada pekerjaan tersebut yang telah dilaksanakan oleh p3a dan sempat dibayar oleh bendahara desa sebesar rp 5 juta rupiah dan dikembalikan lagi oleh ketua p3a dikarenakan sudah rame tentang berita tersebut ternyata kembali dikerjakan pengerukannya pada tempat yang sama .ini jelas dengan maksud bahwa pekerjaan pengerukan itu sudah dikerjakan oleh desa .sungguh akal akalan semata mengeruk lumpur padahal sudah dikeruk duluan hanya beberapa hari oleh kelompok tani pengguna air(p3a)niscaya lumpurnya sudah tidak ada lagi.di tempat terpisah LSM AKUNTAN merespon dugaan mark up dana desa di sidodadi bahwa camat itu harus bertanggung jawab penuh sesuai pedoman ,petunjuk teknis .camat patut diduga .melakukan korupsi dana desa berjamaah.camat pura pura bersih,menantang untuk ditindak lanjuti,padahal camat adalah perpanjangan tangan bupati,berkompeten untuk mencairkan dana desa tersebut.akan tetapi desa tumpang tindih program dengan p3a.dana desa tidak jelas,rahib diduga dikorupsi berjamaah,jelas LSM Akuntan(taufik) taufik menambahkan bahwa penegak hukum baik polisi maupun jaksa turun kelapangan agar permasalahan ini dapat terungÄ·ap.(andri)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

ARTIKEL TERBARU