Keindahan dan Cerita Legenda Asal Muasal Danau Teluk Gelam di Kabupaten Ogan Komering Ilir

 Danau wisata Teluk Gelam yang berada di pinggir jalan lintas timur Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan luasan kawasan mencapai 250 hektar.

Merupakan lokasi eks event nasional Jambore Nasional ke – IX di tahun 2011 dan Pekan Olahraga Nasional ke-16 pada tahun 2004 lalu.

Lokasi objek wisata Danau Teluk Gelam ini memiliki begitu banyak mitos di balik keindahannya.

Saat Tapa Lanang berusia 7 tahun ditinggal pergi ibunya, kesedihan dan kedukaan melanda negeri bayang-bayang.

Namun kesedihan itu tak berlangsung lama karena sang Raja mempersungting seorang istri yang juga membawa anak seumur Tapa Lanang.

“Hari berganti hari tahun berganti tahun, Tapa lanang tumbuh dewasa dan menginjak umur 21 tahun. Kedua putra Raja Mangkubumi tumbuh dengan perangai dan perilaku yang berbeda,” jelas Kabid Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKI, M. Kurniawan Siregar saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2021) siang.

Disampaikan lebih lanjut, suatu hari Mangkubumi bersikap kasar terhadap Tapa Lanang akibat perbuatan yang tidak di sengaja olehnya. Sehingga Tapa Lanang diusirnya dari kerajaan bayang-bayang.

Dalam pengembaraannya yang tidak tentu arah sampailah Tapa Lanang di sebuah talang, di sanalah ia beristirahat dan melihat sebuah gubuk dengan seorang gadis cantik yang berambut sangat panjang.

“Gadis itu bernama Putri Gelam, seorang putri kayangan terkena tenung sehingga diusir dari kerajaan,”

“Akhirnya mereka menikah dan hidup berbahagia dengan memiliki dua anak, yaitu seorang putra dan seorang putri,” papar dia.

Lokasi objek wisata Danau Teluk Gelam.
Lokasi objek wisata Danau Teluk Gelam. (IST)

Beberapa waktu kemudian, terjadilah pertempuran yang sangat hebat. Dalam pertempuran itu putra Tapa Lanang gugur.

Melihat itu mendalamlah kedukaan Tapa Lanang, ia putus asa dan mencoba menebus kesalahannya dengan membenamkan diri dalam lumpur di sebuah lebak.

“Melihat perkara itu sang istri menangis tiada henti hingga membanjiri lebak tersebut. Seketika lebak itu menjadi danau besar, sedangkan Tapa Lanang menjadi ikan besar,” ujarnya.

Karena tidak ingin berpisah dari suaminya Putri Gelam berubah menjadi Burung Gelam dan anaknya menjelma menjadi Pohon Gelam.

“Begitulah asal mula Danau Teluk Gelam yang hingga kini tetap dinikmati keindahan dan panorama alamnya sebagai objek wisata bagi masyarakat Ogan Komering Ilir,” tandasnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

ARTIKEL TERBARU