BUMD Bank DKI menggenjot penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk kalangan milenial yang memiliki bisnis UMKM. Bank daerah ini mendapatkan porsi KUR sebesar RP 2,8 triliun pada tahun ini.
Direktur Kepatuhan Bank DKI Ateng Rivai mengatakan, pihaknya melihat ada potensi besar di sektor bisnis UMKM yang dijalan anak muda. UMKM seperti diketahui adalah salah satu motor penggerak terbesar ekonomi di Indonesia. Untuk mewujudkan hal itu, Bank DKI bersama Kemenko Perekonomian menggelar festival KUR untuk anak muda bertajuk Super Gen Creation, Anak Muda Sejahtera Bersama KUR.
Ateng mengatakan partisipasi Bank DKI tersebut membuka ruang kepada para pelaku UMKM, khususnya gen-Z dalam rentang usia 18-25 tahun yang tertarik pada informasi akses pembiayaan KUR, dengan harapan dapat membantu pertumbuhan bisnis dan berdampak luas pada pertumbuhan ekonomi. Ateng menyebut, acara ini digelar untuk memberikan edukasi bagi anak muda yang ingin mengakses layanan KUR.
“Bank DKI berkomitmen penuh memaksimalkan penyaluran KUR sebagai perluasan akses permodalam bagi UMKM” ujar Ateng dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).
Hadir dalam acara yang digelar di Bandung akhir pekan lalu itu di antaranya Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso, dan Gede Edy Prasetya Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Dia menambahkan, penyaluran KUR yang sudah dilakukan Bank DKI pada tahun 2022 mencapai sebesar 100% dari kuota atau sebesar Rp 1,15 Triliun kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan Mikro. Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, melalui keterangan tertulis menyampaikan sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank DKI tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan akses pembiayaan, melainkan mendorong pemberdayaan dan pendampingan bagi UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang dalam menopang perekonomian nasional. Adapun untuk tahun 2023, Bank DKI mendapatkan porsi sebesar Rp 2,8 Triliun dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp 2 triliun, dan Syariah sebesar Rp 800 miliar.
Pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berupaya untuk menghasilkan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang optimal, hal ini selaras dengan momentum bonus demografi yang saat ini dialami Indonesia sampai dengan tahun 2030. Untuk mencapai target penyaluran KUR pada tahun 2023 yang ditingkatkan menjadi Rp 450 triliun, pemerintah terus memperkuat sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah, Pelaku UMKM, Penyalur KUR, Penjamin KUR, Asosiasi, Akademisi maupun BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya melalui kegiatan KUR Festival ini.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara KUR Festival 2023 dan antusias masyarakat Bandung dan sekitarnya khususnya generasi muda atas informasi KUR yang disampaikan oleh Bank DKI.
“Bank DKI juga menyediakan e-form dan aplikasi digital lending sebagai bagian proses digitalisasi dalam rangka memaksimalkan proses kredit dan pembiayaan bagi nasabah” tutup Arie.